Siapa yang dari kecil tidak pernah belajar Bahasa Arab? Mungkin mayoritas dari kita akan menjawab tidak pernah. Anak-anak di Indonesia cenderung tidak akrab dengan Bahasa Arab. Alasannya sederhana, karena tidak adanya kurikulum ini di sekolah-sekolah umum di Indonesia yang secara khusus mengajarkan bahasa para nabi ini. Jika Pun ada, pasti terdapat di sekolah-sekolah Islam negeri atau swasta atau di pesantren. Yang mana jumlahnya belum terlalu banyak.

Ada sejuta alasan mengapa orang tidak menyukai pelajaran Bahasa Arab, meskipun mengetahui keutamaan bahasa ini. Sulit adalah alasan teratas, disusul dengan takut dicemooh, takut salah dan lain sebagainya. Beberapa kursusan Bahasa Arab berdiri di Indonesia, namun masih sepi peminat. Lantaran metode pembelajaran yang dianggap membosankan, monoton dan tidak tersusun.

Metode-metode pembelajaran seperti ini justru akan menambah tingkat ketakutan pada calon siswanya. Sehingga, diperlukan metode lain yang lebih menyenangkan dan memberikan metode pembelajaran yang menarik. Satu tempat di Indonesia yang menawarkan hal tersebut adalah Kampung Inggris di Pare.

Suasana Pembelajaran di Markaz Arabiyah - Kursus Arab Pare

Apa itu Kampung Inggris?

Kampung inggris merupakan sebutan terhadap suatu wilayah di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang memiliki banyak lembaga-lembaga kursus Bahasa Inggris dan Bahasa Asing lainnya dengan kualitas terbaik di Indonesia. Biasanya mereka menawarkan metode pembelajaran yang berbeda-beda untuk menarik minat pelajar.

Mengapa Kursus bahasa Arab pare dengan metode ala Kampung Inggris banyak didatangi oleh para pejuang bahasa asing padahal banyak lembaga kursus lain yang berdiri di Indonesia? Alasannya adalah karena mereka memiliki metode pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan unik.

Seperti apa metode belajar Bahasa Arab di Kampung Inggris?

  1. Kampung Inggris menyuguhkan tempat belajar yang nyaman dan santai

Alih-alih belajar di kelas dengan seorang guru yang tegas dan segudang materi yang harus dihafalkan, Kampung Inggris justru menghadirkan metode belajar Bahasa Arab yang santai, namun tetap berkualitas. Kelas-kelas yang tersedia di Kamlung Inggris mengusung tema informal, dengan pakaian santai. Bahkan tanpa meja dan kursi, alias lesehan. Beberapa lembaga bahkan memiliki pondok belajar yang menghadap ke pinggir sawah. Metode belajar seperti ini, dinilai tidak kaku dan membuat siswa lebih nyaman dan merasa bersahabat baik dengan lingkungan belajarnya maupun dengan mentor.

Untuk mengatasi rasa bosan, beberapa lembaga juga memperbolehkan mengadakan pembelajaran di tempat yang diinginkan oleh siswanya, seperti di cafe, warung tansu, di taman dan lain sebagainya. Ketika kita merasa senang dan tidak bosan, kita akan lebih mudah dalam mempelajari bahasa termasuk Bahasa Arab. Salah satu kursusan bahasa Arab Pare yang menyelenggarakan metode paling seru di Pare adalah Markaz Arabiyah. Pastikan kamu mencobanya.

  1.   Kampung Inggris memiliki pembelajaran yang intensif

Tempat kursus disini memiliki metode pembelajaran yang saling berkesinambungan. Kamu juga memiliki kesempatan untuk memilih dan menentukan program apa yang akan kamu ikuti setiap harinya. Terdapat beberapa program terpisah yang dapat kamu atur jadwalnya sesuai dengan waktu luang dan keinginanmu. Ada juga sistem paket, dimana semua program dibuat dan diatur oleh lembaga kamu hanya perlu mengikuti jadwal yang telah ditentukan.

Di Kampung Inggris, kamu bisa mendapatkan kursus bahasa sehari penuh. Karena begitu banyaknya jenis program yang disediakan. Bayangkan jika setiap hari selama 8 jam kamu terus berkutat dengan Bahasa Arab? Pasti kamu akan menguasainya dengan lebih mudah dan cepat.

  1.   Gurunya asik dan menyenangkan

Kampung Inggris memiliki tentor-tentor yang telah berpengalaman dan terlatih. Bukan seperti guru di kelas yang selalu menulis materi di papan tulis atau menerangkan dengan power point, tentor-tentor di Kampung Inggris bisa mengajakmu belajar sambil bermain game. Markas Arabiya adalah salah satu kursus bahasa Arab Pare dengan tentor terbaik di Kampung Inggris.

  1.   Memiliki lingkungan yang mendukung

Pare memiliki banyak lembaga kursus, memberikan kesempatan kepadamu untuk bertemu dengan siswa-siswa lainnya setiap hari. Selama di kelas kamu akan diwajibkan untuk selalu berbahasa Arab. Jika tidak, kamu akan dikenakan sanksi. Sehingga, membuatmu mau tak mau harus selalu bercakap dalam bahasa Arab. Belum lagi jika kamu memilih tinggal di camp, maka kamu akan berbahasa Arab selama 24 Jam.