(Penyerahan simbolis kerjasama Markaz Arabiyah Indonesia dan Başakşehir Islam Akademisi Turki)

markazarabiyah.com – Markaz Arabiyah memperluas program mediator Studi Islam di Timur Tengah dan Eropa untuk menjangkau lebih banyak universitas di pelbagai negara.

Kepala Bidang Konsultasi Studi Timur Tengah (BKST) Markaz Arabiyah, ustadz H. Miqdarul Khoir Syarofit, Lc., M.Pd., mengatakan, selain penandatanganan MoU dengan Başakşehir Islam Akademisi (BIA) dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Arab yang diwakili oleh ustadzah St. Aqmarina Lailani, M.Pd., dan Dr. As’ad Syamsi selaku Direktur BIA Istanbul Turki, Markaz Arabiyah juga telah menjalin kerjasama dengan Darul Qur’an di program Tahfidz al Qur’an dan Qiroah Sab’ah. Cakupan beasiswa meliputi asrama, konsumsi dan studi selama setahun.

(Kunjungan kerjasama Markaz Arabiyah dan Darul Qur’an Istanbul, Turki)

“Untuk pertama kalinya, Markaz Arabiyah akan memberikan beasiswa belajar Tahfidz dan Qiroah Sab’ah bagi santri yang berprestasi di Darul Qur’an, Istanbul, Turki,” katanya.

Ustadz Miqdar menuturkan, Markaz Arabiyah juga telah memberangkatkan pada kloter kedua sekitar 23 mahasiswa untuk berkuliah Islamic Studies dengan pengantar bahasa Arab di Iğdır Üniversitesi dan 15 santri untuk mengikuti matrikulasi bahasa Arab di BIA.

“Insya Allah, pendaftaran kloter ketiga untuk mediator studi di Turki akan dibuka pada bulan Januari,” jelasnya.

Selain itu, Markaz Arabiyah juga sedang membuka pendaftaran camaba ke International Islamic University of Islamabad, Pakistan dengan jurusan yang lebih variatif dan biaya relatif murah.

Editor: Anis Malichah

Reporter: Arul Chairullah