(Pengelola Markaz Arabiyah bersama Civitas Akademik dan Dekanat UIN Salatiga)

Penulis: Arul Chairullah I Editor: Anis Malichah

KEDIRI, MARKAZARABIYAH.com – Internasionalisasi Markaz Arabiyah sebagai episentrum pendidikan bahasa Arab baik skala nasional maupun internasional menjadi tema penting dalam Dies Miladis Ke-4 yang telah diselenggarakan pada bulan April lalu (11/4/2022).

Sejak awal berdiri, Markaz Arabiyah memang didesain untuk memberikan kesempatan lebih optimal bagi peserta didik atau polygot bahasa Arab yang dalam kurikulum pendidikan formalnya dibatasi jam pembelajarannya. Peserta didik distimulus untuk memahami materi sesuai dengan potensi dasarnya dengan basis Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk, sehingga mereka merasa “nyaman” dalam menikmati penyampaian bahan ajar, mulai dari tahapan newbie dalam bahasa Arab hingga pematangan untuk studi ke Timur Tengah.

Kredibilitas Markaz Arabiyah juga mulai diakui oleh dunia internasional, mulai dari kerjasama dengan Gaziantep University, Turki hingga pembukaan mediator untuk berkuliah di Yordania.

Pada bulan Juni lalu, Markaz Arabiyah bersinergi dengan UIN Salatiga dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa Sastra Arab, kunjungan rombongan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab dari Universitas Islam Jakarta dalam rangka Penelitian KKS (Kuliah Kerja Sosial), pertemuan kerjasama dengan pesantren Nazhatut Thullab, Madura serta penelitian mahasiswi IAIN Nurjati Cirebon tentang Penerapan Teori Multiple Intelligences dalam Pembelajaran Maharah Kalam.

Tak hanya itu, di akhir bulan Juni Markaz Arabiyah kembali mengirimkan delegasi dari peserta KSU (Kaderisasi Seribu Ulama’) untuk mengajar program “Markaz Arabiyah Roadshow Pesantren 2022” dalam di Darul Ilmi Sembada, Yogyakarta.